Default .htaccess Wordpress

Posted on Nov 23, 2024
tl;dr: File default .htaccess Wordpress

File .htaccess adalah file konfigurasi yang digunakan oleh server web Apache untuk mengatur aturan khusus pada direktori tertentu. Dalam instalasi WordPress, file .htaccess sering digunakan untuk mengatur permalinks dan pengaturan lainnya.

Berikut adalah contoh default isi file .htaccess untuk WordPress:

# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress

Penjelasan Isi File .htaccess

  1. <IfModule mod_rewrite.c>
    Blok ini memastikan bahwa modul mod_rewrite di Apache aktif. Jika modul ini tidak aktif, aturan rewrite di dalamnya tidak akan dijalankan.

  2. RewriteEngine On
    Mengaktifkan mesin rewrite untuk memproses aturan rewrite.

  3. RewriteBase /
    Menentukan direktori dasar tempat aturan rewrite diterapkan. Dalam contoh ini, / menunjukkan root dari domain.

  4. RewriteRule ^index\.php$ - [L]
    Aturan ini menyatakan bahwa jika URL langsung mengarah ke index.php, maka tidak ada pengubahan yang dilakukan.

  5. RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
    Menentukan kondisi bahwa file yang diminta tidak ada secara fisik.

  6. RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
    Menentukan kondisi bahwa direktori yang diminta tidak ada secara fisik.

  7. RewriteRule . /index.php
    Aturan ini mengarahkan semua permintaan (yang tidak mengarah ke file atau direktori yang ada) ke index.php. Inilah inti dari mekanisme permalink WordPress.

Ketika File .htaccess Tidak Ada

Jika file .htaccess hilang atau tidak ada, permalinks pada WordPress tidak akan berfungsi dengan benar, dan Anda mungkin akan mengalami error 404 saat mengakses halaman tertentu. Untuk memperbaikinya:

  1. Buat file baru dengan nama .htaccess.
  2. Salin isi default .htaccess di atas ke dalam file tersebut.
  3. Simpan file di direktori root instalasi WordPress (biasanya di tempat file wp-config.php berada).

Mengatasi Masalah dengan .htaccess

Error 500 Internal Server Error
Jika terdapat kesalahan konfigurasi di .htaccess, server bisa menghasilkan error ini. Pastikan isi file .htaccess sesuai dengan format yang benar.

Permalinks Tidak Berfungsi
Jika Anda mengubah pengaturan permalinks di dashboard WordPress dan tidak berfungsi, pastikan server Anda mendukung mod_rewrite dan file .htaccess dapat ditulis oleh WordPress. Berikan izin file yang sesuai (biasanya 644 atau 755 untuk keamanan).

Kesimpulan

File .htaccess adalah elemen penting dalam pengelolaan WordPress, khususnya dalam konfigurasi permalinks. Pastikan file ini ada dan isinya sesuai dengan kebutuhan instalasi WordPress Anda untuk memastikan situs berjalan dengan lancar.

Catatan: Sebaiknya selalu buat cadangan file .htaccess sebelum melakukan perubahan untuk menghindari potensi masalah.